Kebakaran Tabung Gas Elpiji di Desa Pardomuan Nauli Taput: Tiga Warga Korban
![]() |
| Korban luka akibat terbakarnya tabung gas ukuran 3 kilogram dirawat di RSUD Tarutung |
Aiptu Walpon Baringbing, Kasi Humas Kepolisian Resort Tapanuli Utara, menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi saat Kepala Desa bersama warga sedang melaksanakan program dapur sehat untuk penanganan anak stunting. Mereka memasak bersama di kantor desa menggunakan tiga tabung gas elpiji tersebut.
Kejadian bermula saat tiga tabung gas yang dinyalakan, hanya dua yang berhasil menyala. Satu tabung lainnya diketahui kehabisan gas setelah diperiksa. Menyusul kehabisan gas pada salah satu tabung, Jerry Simanungkalit memutuskan untuk membeli tabung gas baru. Namun, saat tabung gas baru itu dihidupkan dan diletakkan berdampingan dengan dua tabung gas yang sudah menyala sebelumnya, tiba-tiba terjadi ledakan kecil yang menyebabkan api membesar dari salah satu tabung yang sudah menyala sebelumnya. Diduga ada kebocoran gas pada salah satu tabung yang menyebabkan kejadian tersebut.
Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang warga yang berada di sekitar tabung gas mengalami luka bakar serius. Naurfrida Wati Situmeang (42 tahun) mengalami luka bakar di tangan kanan dan kiri, kaki kanan dan kiri, serta pantat hingga paha kiri dan kanan. Magdalena Situmeang (48 tahun) mengalami luka bakar di kaki kiri dan kanan serta tangan kanan. Sedangkan Raifan Julio Hutabarat (3 tahun) mengalami luka bakar serius sekitar 60 persen di seluruh tubuhnya.
"Saat ini ke-3 korban masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung," tambah Aiptu Walpon.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran pada tabung gas tersebut.
.jpg)
Belum ada Komentar untuk "Kebakaran Tabung Gas Elpiji di Desa Pardomuan Nauli Taput: Tiga Warga Korban"
Posting Komentar