TKA China Tewas Kecelakaan di Proyek Pembangunan PLTA Simarboru Tapanuli Selatan
![]() |
| Pasca insiden TKA asal China terjatuh proyek pembangunan PLTA Simarboru (foto:ist) |
Tim HSE dan tenaga medis dari PT Sinohydro segera merespons kejadian tersebut dengan membawa korban ke RSUD Sipirok. Meskipun sudah diberikan pertolongan pertama menggunakan Resusitasi Jantung Paru (RJP), Yang Kai tidak berhasil diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia setibanya di RSUD Sipirok.
Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, melalui Kapolsek Sipirok, Iptu PM Siboro, bersama Kanit Reskrim, Ipda Ahmad Juli Nasution, menjelaskan bahwa kecelakaan diduga disebabkan oleh beban berat kabel yang melebihi kapasitas tubuh korban, sehingga menyebabkan korban tergelincir dan jatuh. Meski dilengkapi dengan body harness sebagai pengaman, korban mengalami luka berat di beberapa bagian tubuhnya, termasuk kepala, pipi kiri, dan lutut kaki kiri.
“Korban terjatuh dengan balutan body harness (sabuk pengaman) di tubuh lorban.Kemudian, Tim membawa korban ke RSUD Sipirok. Sesampainya di RSUD Sipirok Tim medis memeriksa korban dan menyatakannya sudah meninggal dunia. Korban mengalami luka robek pada kepala, pipi kiri, dan lutut kaki kiri. Lalu, korban juga alami luka lecet betis kaki kanan dan siku kanan. Kemudian, luka memar di kening, luka gores di leher, serta luka lebam di bokong kiri", jelas Kapolsek.

Belum ada Komentar untuk "TKA China Tewas Kecelakaan di Proyek Pembangunan PLTA Simarboru Tapanuli Selatan"
Posting Komentar