Ini Alasan Pasar Ikan Modern Sibolga Mengalami Penundaan Operasional

Dokumentasi saat peresmian Pasar Ikan Modern Sibolga. Foto Kominfo Sibolga

Sibolga, 7 Agustus 2024 - Janji Direktur Perusahaan Daerah Sibolga Nauli (PD Sina), Irwansyah Simanjuntak, mengenai peresmian Pasar Ikan Modern ternyata harus mengalami penundaan. Pasar yang dijadwalkan mulai beroperasi pada 1 Agustus 2024, masih belum bisa digunakan sesuai rencana.

"Pasar Ikan Modern belum dapat dioperasikan karena kami masih melakukan rekrutmen dan seleksi terhadap para pedagang ikan yang akan direlokasi," kata Irwansyah Simanjuntak kepada wartawan, Rabu (7/8/2024).

Dalam kesempatan yang sama, Irwansyah juga menyebutkan bahwa ia telah mendelegasikan sementara proses pengurusan relokasi kepada Sekretarisnya, Syafruddin Tanjung. Hal ini disebabkan oleh kondisi kesehatannya yang kurang baik dan sempat dirawat di rumah sakit.

"Saat ini saya sedang dalam masa pemulihan. Sebelumnya, saya telah mendelegasikan proses relokasi kepada Sekretaris. Namun, saya tetap memantau agar para pedagang dapat segera menempati Pasar Ikan Modern ini," jelasnya.

Selain itu, Irwansyah menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan pembenahan gedung agar para pedagang dapat direlokasi dengan aman dan nyaman. Ia juga menjelaskan bahwa kontrak antara BUMD dengan pihak ketiga selaku pengelola telah ditandatangani bersama, sehingga pihak ketiga turut bertanggung jawab dalam penempatan pedagang.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, peresmian Pasar Ikan Modern Sibolga yang terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, beberapa waktu lalu, telah diresmikan oleh Wali Kota Sibolga, Jamaludin Pohan. Pada acara tersebut, pengelolaan pasar diserahkan secara resmi kepada Direktur BUMD, PD Sibolga Nauli, Irwansyah Simanjuntak. Serah terima pengelolaan tersebut ditandai dengan penyerahan Berita Acara Serah Terima oleh Wali Kota Sibolga.

Berdasarkan pantauan di lokasi pada Rabu (7/8/2024), Wali Kota Sibolga menyatakan bahwa Pasar Ikan Modern yang direncanakan untuk mengatasi kemacetan dan kesemrawutan di Jalan KH Ahmad Dahlan, masih dalam kondisi seperti sebelum diresmikan. Pasar Ikan tersebut masih kosong, sementara para pedagang ikan di lokasi lama masih berjualan di Gedung Pasar Ikan lama dan juga di badan jalan, sehingga kesemrawutan dan kekumuhan masih terlihat jelas.

Bagikan Artikel ini