Diduga Dibunuh : LC Karaoke Asal NTT Ditemukan Tewas di Kamarnya di Sidoarjo

Foto: Suparno/detik

Sidoarjo, Senin (5/8/2024) - Dugaan pembunuhan terjadi di sebuah rumah kos di Desa Banjarpoh, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Seorang perempuan pekerja lepas pemandu lagu atau lady companion (LC) ditemukan tewas di lantai 3 kamar nomor 113 setelah tinggal di sana selama 3 bulan bersama pacarnya.

Korban yang ditemukan tewas di kamarnya tersebut diketahui bernama Tya (24). Menurut Wahyu, penjaga rumah kos, Tya bekerja sebagai LC freelance dan berasal dari Lombok, NTT.

Wahyu mengungkapkan bahwa Tya telah tinggal di kamar nomor 113 di lantai 3 selama 3 bulan. "Tya menempati kamar kos ini bersama pacarnya. Dia baru 3 bulan menempati kamar kos nomor 113 di lantai 3," ujar Wahyu saat memberikan keterangan kepada wartawan.

Wahyu mengaku tidak tahu bagaimana Tya tewas di kamarnya. Korban ditemukan dalam keadaan pintu kamar terkunci. Wahyu pertama kali mendapat kabar dari polisi. "Saya dihubungi oleh orang polsek, katanya ada kejadian pembunuhan. Korban ditemukan dalam keadaan pintu kamar terkunci," kata Wahyu.

Wahyu mendengar dari petugas polisi yang melakukan evakuasi jenazah bahwa terduga pelaku pembunuhan adalah pacarnya sendiri. "Saya cuma dengar dari petugas," tambah Wahyu.

Jenazah Tya ditemukan pada Minggu (4/8) malam sekitar pukul 22.00 WIB di kamarnya yang terkunci. Wahyu yang mendapat kabar dari polisi segera mencari kunci cadangan dan membuka kamar tersebut. "Setelah dihubungi polisi, saya kemudian mengecek kamar nomor 113 yang terkunci dari luar. Kemudian, setelah saya mendapatkan kunci cadangan, kamar berhasil dibuka," jelas Wahyu.

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Agus Sobarnapraja menyatakan bahwa Tya diduga merupakan korban pembunuhan. Hal ini diketahui dari temuan tak wajar pada jasad korban. "Korban diduga korban pembunuhan, diduga tewas karena kekerasan," ujar Agus kepada detikJatim.

Jenazah korban segera dievakuasi ke RS Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo untuk dilakukan pemeriksaan visum ataupun autopsi. "Mayat dievakuasi ke Rumah Sakit Pusdik Sabhara Porong," kata Agus.

Bagikan Artikel ini