Tak Kunjung Sembuh Dari Sakit, Pria Di Nias Utara Bunuh Diri
![]() |
Polres Nias Utara saat olah TKP |
Menurut keterangan dari Kasi Humas Polres Nias, Iptu Osiduhugo Daeli, Kapolsek Lotu, Ipda Fanema Lase, setelah menerima laporan dari warga, segera mengirim tim ke lokasi kejadian. Tim yang dipimpin oleh Aipda Marieli Harefa, dengan anggota Bripka Aprianus Harefa, Briptu Sonya Steven Sitompul, dan Bripda Oraini Nazara, melakukan olah TKP di rumah korban setelah berkoordinasi dengan Puskesmas Namohalu Esiwa.
Di tempat kejadian, korban ditemukan dengan kondisi leher terikat tali nilon hijau yang diikatkan pada kain hijau muda yang terhubung dengan tiang plafon rumah. Setelah jasad korban turun, tim melakukan olah TKP dan Puskesmas melakukan visum luar.
Saridina Zega (63 tahun), istri korban, menceritakan bahwa pada hari kejadian, suaminya meminta dia untuk membeli obat dan kebutuhan lain di pasar Simpang 4 Kecamatan Namohalu Esiwa. Saat kembali, Saridina menemukan pintu dan jendela rumah terkunci, dan setelah tidak ada jawaban saat diketuk, ia meminta bantuan tetangga untuk membuka jendela.
Setelah berhasil membuka jendela, mereka menemukan bahwa korban telah gantung diri di ruang tamu dengan kondisi leher terikat tali.
Dari informasi yang diperoleh dari keluarga, diketahui bahwa korban telah lama mengidap penyakit batu ginjal dan sering merasa kesakitan. Selama ini, korban dan istrinya tinggal sendirian di rumah karena anak-anak mereka merantau di luar Nias.
Pemeriksaan luar oleh Puskesmas Namohalu Esiwa tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga korban menolak untuk melakukan autopsi dan menerima bahwa kematian korban adalah kehendak Tuhan.
Untuk memperkuat keseriusan dalam menerima kejadian ini, keluarga korban membuat pernyataan tertulis yang sudah distempel dengan materai. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman
Belum ada Komentar untuk "Tak Kunjung Sembuh Dari Sakit, Pria Di Nias Utara Bunuh Diri"
Posting Komentar