Survei : Anies dan Ahok Berpeluang Rematch. Ini Respon Ahok..

Litbang Kompas baru-baru ini merilis hasil survei elektabilitas calon gubernur Jakarta 2024 yang dilakukan pada tanggal 15 hingga 20 Juni 2024. Dalam survei tersebut, mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan memimpin dengan elektabilitas tertinggi, mencapai 29,8 persen. Sementara itu, politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menjadi pesaing utama Anies dengan elektabilitas sebesar 20 persen. Hasil survei ini juga membuka peluang untuk terjadinya pertandingan ulang atau rematch dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), langsung merespons kabar tersebut dengan mengungkapkan alasan keinginannya untuk bertanding kembali dengan Anies Baswedan.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Kompas TV pada Sabtu (20/7/2024), Ahok menyatakan, "Cuma saya mau sampaikan kalau mau mengukur sesuatu itu harus apel dengan apel (apple to appel) gitu. Kalau mau anda menuduh Jakarta akan seperti 2017 ya mesti ulang dong. Bukan saya mau mengulang supaya biar pecah lagi, tidak".

Ahok juga mencatat bahwa masyarakat Jakarta, khususnya, telah membaik dan lebih sadar akan jenis pemimpin yang dibutuhkan. Dia mengungkapkan harapannya bahwa politik identitas tidak lagi menjadi perdebatan, sambil menegaskan, "Apalagi kalau sekarang keluarga saya banyak muslim kan. Keluarga saya banyak orang jawa. Saya dunia ini berubahlah dengan anak, keluarga, dan dengan peristiwa demi peristiwa,"

Tentang peluang rematch, Ahok mengakui bahwa itu mungkin sulit karena situasi politik dan dinamika partai. Namun, dia mengungkapkan keinginannya untuk bertanding lagi dengan Anies Baswedan, menyatakan, "Kalau bisa rematch dengan Pak Anies, lebih menarik. Supaya mengukur sampai di mana bangsa ini setelah naik levelnya untuk menuju Bhinneka Tunggal Ika".

Bagikan Artikel ini