Kepala Dinas Pariwisata Tapteng Dicopot Usai Ditemukan Karcis Palsu di Pantai Pandaratan dan Makam Religi Barus
![]() |
(Foto : ig/johnnysiahan & B. Pasaribu) |
Samson Panggabean telah dipecat dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pariwisata Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, setelah terbukti adanya penyebaran karcis palsu di beberapa lokasi objek wisata di daerah tersebut.
Keputusan pemecatan Samson Panggabean resmi diumumkan pada Kamis (4/7/2024). Saat ini, Samson Panggabean telah dipindahkan ke Dinas Perpustakaan dan Arsip Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah sebagai Staf.
Posisi Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Tapteng kini dipegang oleh Winner Napitupulu, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim).
Pengungkapan karcis palsu ini pertama kali dilaporkan oleh Pejabat Bupati Tapanuli Tengah, Sugeng Riyanta, dalam acara High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Tapanuli Tengah pada Selasa (25/6/2024) di Graha Aulia Bank Indonesia Sibolga. Sugeng menyebut bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) nihil sampai semester tahun ini.
“Temuan BPK itu kan di satu sisi dugaan kita karcis itu bodong (palsu), berarti tidak ada angka-angka porporasinya itu. Di satu sisi kita konfirmasi, sampai satu semester bahwa PAD-nya nol. Di satu sisi setiap minggu banyak kunjungan ke lokasi objek wisata, kok bisa ya (PAD nol). Artinya, inilah pentingnya digitalisasi collecting pajak retribusi tersebut,” ungkap Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta.
Basyri Nasution, Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPKPAD) Tapteng, mengonfirmasi bahwa karcis palsu tersebut ditemukan di lokasi wisata Makam Papan Tinggi Barus dan Pantai Pandaratan di Kelurahan Pondok Batu, Kecamatan Sarudik.
“Jadi karcis palsu ini ditemukan sekitar sebulan yang lalu,” sebut Basyri Nasution
Lebih lanjut, Basyri menjelaskan bahwa karcis retribusi yang asli itu diterbitkan oleh BPKPAD. Ciri-ciri karcis yang asli itu ada nomor porporasinya.
“Biasanya ada lobang-lobangnya, serta ada nomor porporasi dan kodenya,” jelas Basyri.
Basyri juga menjelaskan bahwa kasus temuan karcis masuk ke lokasi objek wisata yang diduga dipalsukan tersebut saat ini sedang ditindaklanjuti oleh pihak Inspektorat.
"Kasus ini sedang ditindaklanjuti oleh pihak Inspektorat, karena telah menyebabkan kerugian daerah. Jadi yang dikutip selama ini kemana uangnya,” ujar Basyri, bertanya bingung.
Basyri juga menambahkan bahwa dinas yang nihil Pendapatan Asli Daerah (PAD) sampai 1 semester tahun ini adalah Dinas Pariwisata Tapteng.
Pokdarwis Sugu Pandaratan, pengelola Pantai Pandaratan, menyatakan bahwa mereka telah menyetorkan uang retribusi yang dikumpulkan kepada Dinas Pariwisata Tapteng, namun sejak kasus karcis palsu terungkap, pengutipan uang masuk dari pengunjung dihentikan. Mereka mengungkapkan bahwa sejak Desember 2023 hingga Mei 2024, mereka telah menerima karcis dari Dinas Pariwisata Tapteng sebanyak tiga kali, dengan total setoran mencapai sekitar Rp. 4,7 juta.
"Kami memperoleh karcis tersebut dari Dinas Pariwisata Tapteng sejak Desember 2023 sampai Mei 2024. Sudah tiga kali kami mengambil karcis dari Dinas Pariwisata. Dan uang yang kami setorkan jumlahnya sekitar Rp.4,7 jutaan,” ungkap Bendahara Pokdarwis Sugu Pandaratan, Agus Sitanggang bersama sejumlah pengurus lainnya saat berbincang-bincang kepada wartawan, pada Minggu (7/7/2024) kemarin.
Namun, setelah insiden karcis palsu terungkap, pihak Pokdarwis Sugu Pandaratan memilih untuk tidak lagi menerima karcis dari Dinas Pariwisata Tapteng. Mereka berharap agar Dinas Pariwisata Tapteng dapat mengembalikan karcis retribusi yang sah untuk memperbaiki pengelolaan Pantai Pandaratan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) seraya berharap Pemkab Tapteng lebih memperhatikan lokasi wisata Pantai Pandaratan yang kini kian diminati para wisatawan.
#tapteng #pantaipandaratan #pandaratan #sarudik #barus #pondokbatu
Belum ada Komentar untuk "Kepala Dinas Pariwisata Tapteng Dicopot Usai Ditemukan Karcis Palsu di Pantai Pandaratan dan Makam Religi Barus"
Posting Komentar