Harga Kentang Meroket di Sibolga Hingga 100%. Apa sebab?
H. Sihombing, seorang pedagang sayur-mayur yang beroperasi di Jalan Patuan Anggi Sibolga, menyebutkan bahwa lonjakan harga ini adalah yang tertinggi yang pernah terjadi di pasar Sibolga. "Ini baru pertama kali harga kentang mencapai 20 ribu rupiah. Biasanya kan cuma 10-12 ribu per kilo," ungkap H. Sihombing pada Selasa (25/6/2024).
Menurut H. Sihombing, kenaikan tajam ini disebabkan oleh permintaan ekspor kentang yang meningkat ke luar Sumatera Utara. "Akibatnya, stok kentang di Sibolga menipis," jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa pasokan kentang dari daerah penghasil seperti Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Humbang Hasundutan (Humbahas), dan Karo saat ini sangat terbatas. "Mereka banyak mengekspor hasil panen ke luar negeri, terutama dari Kabupaten Karo," tambah H. Sihombing.
Sementara itu, lonjakan harga ini sudah berlangsung selama dua minggu terakhir, membuat harapan pedagang dan konsumen agar pasokan kentang segera normal kembali. "Semoga stok kentang di daerah kita bisa pulih agar kebutuhan masyarakat tercukupi," ujar A. Sihombing, pedagang lainnya
Belum ada Komentar untuk "Harga Kentang Meroket di Sibolga Hingga 100%. Apa sebab?"
Posting Komentar