FTV Kisah Nyata "Misteri Rumah Tjong A Fie" Di Protes Netizen


Film televisi (bahasa Inggris: television movie atau lebih sering dikenal sebagai FTV) adalah jenis film yang diproduksi untuk televisi yang dibuat oleh stasiun televisi ataupun rumah produksi berdurasi 120 menit sampai 180 menit dengan tema yang beragam seperti remaja, tragedi kehidupan, cinta dan agama. Film televisi biasanya terinspirasi dari khayalan dari penulis itu sendiri ataupun bisa jadi dari kisah nyata (menceritakan tentang kejadian nyata yang dialami oleh permisa dimana dari kisah tersebut dapat dipetik hikmah serta nilai moralnya).

Beberapa sutradara sering sekali mengklaim film yang ia buat berdasarkan kisah nyata. Seperti pada sebuah film yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta baru-baru ini. Namun kisah nyata yang diklaim pihak terkait ternyata diprotes oleh netizen, terlebih warga Medan. Hal itu dikarenakan film itu menceritakan sebuah rumah yang dihuni oleh beberapa makhluk gaib yang kerap menggangu, dimana sang pembuat film juga mengklaim kalau film tersebut dibuat bersadarkan kisah nyata.

Parahnya lagi, film yang berjudul "Kisah Nyata | Misteri Rumah Tjong A Fie" bergenre horor komedi ini mengangkat kisah nyata (klaim production house) seorang tokoh masyarakat yang dihormati di Kota Medan.

Film tersebut baru saja diputar di Trans7 pada hari Senin (29/1/2018), dan sudah ada di kanal YouTube (namun telah dihapus setelah diprotes netizen)

FTV yang diklaim pihak Production House adalah kisah nyata ternyata tidak mendapat izin dari keluarga keturunan Tjong A Fie dalam pembuatan film tersebut. Rumah yang digunakan pun bukan rumah yang sebenarnya, dan cerita yang dibuat sangat berbeda. Terlebih beberapa part (bagian) film diambil dari YouTube.

Dikutip dari Wikipedia, Tjong A Fie (Guangdong, 1860-Medan, 1921) adalah seorang pengusaha, bankir dan kapitan yang berasal dari Tiongkok dan sukses membangun bisnis besar dalam bidang perkebunan di Sumatera, Indonesia. Tjong A Fie membangun bisnis besar yang memiliki lebih dari 10.000 orang karyawan. Karena kesuksesannya tersebut, Tjong A Fie dekat dengan para kaum terpandang di Medan, di antaranya Sultan Deli, Ma'moen Al Rasyid serta pejabat-pejabat kolonial Belanda. Pada tahun 1911, Tjong A Fie diangkat sebagai "Kapitan Tionghoa" (Majoor der Chineezen) untuk memimpin komunitas Tionghoa di Medan, menggantikan kakaknya, Tjong Yong Hian. Sebagai pemimpin masyarakat Tionghoa, Tjong A Fie sangat dihormati dan disegani, karena ia menguasai bidang ekonomi dan politik. Kerajaan bisnisnya meliputi perkebunan, pabrik minyak kelapa sawit, pabrik gula, bank dan perusahaan kereta api.

Protes FTV film ini ternyata dilakukan pertama kali oleh Ricco Cheza (Cicit dari Tjong A Fie itu sendiri). Ricco Cheza merasa tak terima dan protes dengan pembuatan film tersebut. Dan yang lebih membuat Ricco geram, pembuatan film itu tanpa sepengetahuan keluarga sama sekali. Termasuk saat wawancara dengan tour guide Rumah Tjong A Fie, menurutnya hal itu tidak seizin pihak pemilik rumah.

Pihak pembuat film berdalih mengaku sebagai mahasiswa yang sedang membuat film. Wanita yang ada dalam rekaman tersebut pun ingat betul kalau yang mewawancarainya itu tidak membawa kamera.

Hal itu sontak saja membuat Ricco dan keluarga besar Tjong A Fie marah besar. Ricco memposting beberapa kekecewaanya di Instagram miliknya.


Protes tersebut ternyata mendapat dukungan dari banyak warga Medan. Bahkan vlogger asal Medan "Ghandy November" ikut protes dan membuat konten khusus terkait film kisah nyata yang dinilai mengada-ada dalam episode #tukarpikiran.

Berikut komentar @GhandyNovember

1 Komentar untuk "FTV Kisah Nyata "Misteri Rumah Tjong A Fie" Di Protes Netizen"

  1. Nikmati Serunya Bermain Tembaik Ikan Online
    Hanya Bersama Agent Terpercaya ID303
    Segera Bergabung Bersama kami Sekarang Juga ! * Dilayani CS 24 Jam NonStop
    * Support Semua Bank Indonesia
    * Minimal Depo / WD 50rb

    Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
    BBM : 7B3130BF
    whatsapp : +6281326993756

    BalasHapus