Simak, Statement Ahok Sebelum Menjadi Kambing Hitam Dikemudian Hari Setelah Pergantian Gubernur DKI Jakarta


Selama masa kampanye, pasangan calon yang sudah menang Pilgub DKI versi hitung cepat, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, memberikan berbagai janji, mulai dari program rumah DP 0 rupiah hingga penghentian sejumlah kebijakan calon petahana yang menuai kontroversi, seperti penghentian reklamasi. Janji-janji itu juga menjadi salah satu pendorong konstituen untuk mencoblos pasangan ini, selain faktor lain. 
Setelah pesta demokrasi usai, sekarang waktunya masyarakat Jakarta mengawal janji-janji tersebut agar ditepati Gubernur Baru DKI Jakarta.
Apa saja janji Anies-Sandi yang disampaikan kepada warga DKI yang harus ditagih di masa depan? Berikut 7 janji mereka yang dirangkum portalsumut dari beberapa tv nasional, Kamis (23/4):
1. Program Rumah DP 0 rupiah. 
2. Program Transportasi Terintegrasi dengan biaya serba Rp 5.000
3. Tutup Alexis
4. OK OCE
5. KJP Plus dan KJS Plus
6. Menghentikan Penggusuran
7. Penghentian Reklamasi

Cagub DKI Anies Baswedan menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Belum diketahui apa isi pertemuan tersebut.

Anies tiba di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2017) pukul 07.30 WIB. Dia mengenakan kemeja putih lengan panjang.

Terkait kemenangan Anies-Sandiaga di Pilkada DKI Jakarta versi Quick Count, Basuki memberikan statement terkait R-APBD periode 2018. Netizen mengaitkan statement Basuki bermaksud agar tidak menjadi kambing hitam dari berbagai kalangan dikemudian hari ketika Anies Baswedan - Sandiaga Uno, ketika janji-janji Anies-Sandiaga ditagih masyarakat.

Pasalnya, penyusunan APBD Perubahan ini juga disusun oleh Basuki dan Djarot, di mana masih terdapat program-program yang ingin dijalankan seperti Kartu Jakarta Lansia (KJL).
"Jadi kami mesti duduk bareng, mesti sampaikan pada partai pendukungnya, jangan sampai deadlock, jangan sampai ada pokir-pokir kayak dulu, yang saya tolak terus berantem (dengan DPRD). Kalau berantem, kasihan Pak Anies-nya," ujar Basuki di Balai Kota, Kamis (20/4).
Oleh karena itu, ia pun meminta tim anggaran Anies untuk mengirim ke Balai Kota membahas persoalan anggaran ini. Apalagi DKI saat ini open data sehingga pihak Anies pun mudah untuk melihatnya. Duduk bersama harus dilakukan, katanya, supaya penyusunan bisa dilakukan bersama dan dilakukan dengan cepat.
"Supaya begitu (Anies) masuk, bisa memenuhi janji-janjiya. APBD DKI dibilang banyak, tidak banyak juga lho! Kalau ada DPRD minta pokir-pokir dituruti, tidak bisa jalan nanti semua. Ini yang kita perlu bantuan juga," katanya.
Namun apabila deadlock, katanya, dirinya berani deadlock, akan tetapi ia merasa kasihan kepada Anies yang mungkin saja tidak akan keburu memasukkan program-programnya sehingga terlalu mepet waktunya sehingga harus ada dukungan dari partai sana.

Simak, selengkapnya disini..


Belum ada Komentar untuk "Simak, Statement Ahok Sebelum Menjadi Kambing Hitam Dikemudian Hari Setelah Pergantian Gubernur DKI Jakarta"

Posting Komentar