Berikut Klarifikasi PAUS Terkait Isu Negatif

Calon Pilkada Tapteng nomor urut 2, Rantinus Manalu dan Sodikin Lubis merupakan duet calon pertama di dunia yang berlatar belakang Pemuka Agama dari jalur independen (non partai).

Pastor Rantinus Manalu dan Ustad Sodikin Lubis adalah kedua pemuka agama yang sudah lama dikenal bersahabat. Berawal dari kekecewaan terhadap kinerja Bupati Tapanul Tengah (Bonaran Situmeang) sebelumnya, duet pemuka agama yang semula datang menuntut janji politik Bonaran, kini berakhir pada dijatuhkannya vonis penjara  4 tahun terhadap Bonaran Situmeang. Bahkan calon Bupati Tapanuli Tengah Pastor Rantinu Manalu, mengatakan akan menyikat habis praktek korupsi di Pemerintahan mendatang di Kabupaten Tapanuli Tengah jika terpilih menjadi Bupati Tapteng periode 2017-2022. “tidak ada kata YA untuk korupsi, sudah cukup menderita rakyat kita”, tegas Rantinus yang mendapat sambutan meriah dari ratusan pendukungnya pada acara pelantikan tim kampanye PAUS (PAstor Rantinus – UStad Sodikin).

Meningkatnya elektabilitas pasangan calon nomor urut 2 (PAUS) sepertinya tidak berjalan positif dengan isu yang sengaja disebar.

Adanya isu negatif yang tersebar di masyarakat membuat tim PAUS mengklarifikasi kebenaran isu tersebut. Tim PAUS menegaskan bahwa syarat dukungan berupa KTP dikumpulkan oleh relawan dan oleh masyarakat yang antusias memberi KTP tanpa bayar. Maka PAUS tidak butuh KTP dari pihak lain, apalagi pihak rival atau calon lain. Bahkan PAUS bertekat memenangi Pilkada Tapteng scr beretika, bermoral dan bermartabat, dengan mengharamkan politik teansaksional, apalagi dengan pihak yg berkolaborasi dengan pihak penguasa lama.

Sebelumnya, beredar isu miring yang berisikan bahwa "PAUS lolos verifikasi dan validasi syarat dukungan KTP karna dikondisikan atau dibantu oleh pasangan lain". Benar tidaknya isu tersebut, yang pasti kabar tersebut telah merugikan calon nomor urut 2 yang telah lolos dan sah melalui jalur independen (non partai). Sampai saat ini, portalsumut masih mencoba mencari tau pelaku (sumber) penyebar isu tersebut.

Beredarnya isu miring tersebut juga mendapat reaksi dan respon dari netizen. Berikut komentar masyarakat yang berhasil PortalSumut rangkum:

Uliman Manalu, "Kayaknya paus lagi naik daun yh. Sehingga sebgitu takut nya teman2 yg lain dgn kita Udh kalang kabut."

Margana Do Nababan, "Mungkin takut mereka jika paus menang maka para dalang ditapteng ini akan terbongkar."

"Santai sj. Kebenaran ttp kebenaran. Paus ttp yg trbaik dan sebagian masyarakat sdh rasakan perjuangannya. Sukses no 2", sambung Paskalis Pascal

Bagikan Artikel ini