Unik! Calon Bupati Ini Dibiayai Rakyatnya Sendiri
Masyarakat sedang memberikan sumbangan kepada Calon Bupati Tapteng
(Pastor Rantinus dan Ustad Sodikin)
Sebagaimana kita ketahui selama proses sebelum memasuki pesta demokrasi, masyarakat sangat sering melihat calon kepala daerah yang memberikan bantuan sebelum pemilu dimulai.
Seperti yang dilakukan Hasnaeni, (23/1/2016) yang dikenal dengan sebutan “Wanita Emas”. Hasnaeni datang bak “Santa Claus”, rombongan Hasnaeni mengikuti dari belakang dengan membawa segepok uang dan sembako. Dia membagikan selembar uang Rp5000 kepada anak – anak, setelah sebelumnya disuruh berbaris rapi. Anak –anak dan ibu-ibu juga berebut mengambil bungkusan mie instan, susu cair, dan makanan ringan. Semua itu dia lakukan sambil menjelaskan kepada masyarakat mengenai niatnya untuk maju dalam Pilkada DKI 2017.
Dengan entengnya, Ahok justru berharap semakin banyak calon gubernur yang membagikan uang kepada warganya. “Saya justru berharap, orang – orang yang bagi uang kayak beliau itu tambah banyak. Lumayankan warga Jakarta dapat dui”, ujar ahok.
Blusukan Ala Pastor Rantinus
Berbeda dengan calon – calon kepala daerah lainnya yang sering masyarakat jumpai, seperti memberikan bantuan kepada masyarakat untuk menarik simpati masyarakat, pasangan calon bupati yang juga sebagai pemuka agama ini (Pastor Rantinus dan Ustad Sodikin) justru mendapat sumbangan dari masyarakat Sorkam (Pasaribu Tobing) dalam masa kampanye calon-calon Pilkada. Seperti yang diungkapkan Dennis Simalango, “sumbangan ini memang tidak seberapa, namun bagi kami ini merupakan wujud kesadaran masyarakat dalam memilih tapteng yang lebih baik.”
Banyak pihak menilai, sumbangan itu dilakukan karena rasa kecintaan masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah kepada calon bupati yang bernomor urut dua ini karena memihak kepada masyarakat. Terlebih, calon bupati ini (Paus) berangkat dari jalur independen.
Kampanye Salam 2 Jari
Beliau pernah mengatakan akan memimpin Kabupaten Tapanuli Tengah dengan gaya kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bila dirinya terpilih dalam Pilkada Tapanuli Tengah 2017 mendatang. Lanjutnya, meski dirinya ingin menjadi pemimpin yang tegas seperti Ahok, gaya komunikasinya dipastikan tidak sama seperti yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, basuki Tjahaja Purnama. “Kalau Ahok kan nada bicaranya agak keras, tetapi saya kan pastor, jadik sebaliknya”, ujar Rantinus.
Uang yang berhasil dikumpulkan
Sebelumnya, sekitar 30.000 Kartu Tanda Penduduk (KTP) masyarakat yang berhasil dikumpulkan hingga tertanggal 5 Juli 2016, dari syarat minimal yang ditentukan KPU sekitar 22.000 berhasil melenggangkan Pastor Rantinus dan Ustad Sodikin menjadi calon bupati non partai alias independen.
Informasi yang Portal Sumut dapatkan dari situs resmi KPK , nomor urut 2 Pastor Rantinus dan Muhammad Sodikin memiliki harta terkecil diantara 4 calon bupati yang bertarung di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Selengkapnya..
Calon Bupati:
Amin Pardomuan Napitupulu Rp 15.460.683.000
Rantinus Simanalu Rp 226.881.263
Bakhtiar Ahmad Sibarani Rp 3.438.140.000
Buyung Sitompul Rp 6.560.067.928
Calon Wakil Bupati Rp 15.433.456.000
Muhammad Sodikin Lubis Rp 159.281.820
Darwin Sitompul Rp 1.100.000.000
Binsar Saruksu Rp 1.075.000.000
Kami tunggu kedatangan Anda ya Bos & daftarkan diri Anda sekarang juga..
BalasHapusBanyak promo dan Hadiah Menarik Khusus Untuk Anda,
Salam dari kami FIFAPOKER pin bbm kami :7B3130BF