Ahok Pecundangi Wartawan Asing

Akhir-akhir ini, netizen dihebohkan dengan tersebarnya video perdebatan wartawan asing dengan Gubernur DKI Jakarta, Ahok.

Video yang berdurasi 4 menit 42 detik yang di unggah di youtube oleh akun Saxe Entertainment menjadi bahan perbincangan masyarakat Indonesia.

Seorang reporter wanita yang merupakan wartawan asing sedang berdebat dengan Gubernur DKI Jakarta, Ahok, karena tidak melarang pameran rokok di Jakarta.

“jadi, asing nggak usah ngatur-ngatur Indonesia!.” Tegas Ahok.

Lanjut Ahok. “kalau langgar perda, kita stop”, tapi kalau anda bilang saya melarang ini, pertama saya katakan, gedung ini bukan punya saya, ini tempat pameran sudah memang tempat pameran. Jadi nggak bisa.”

Ahok menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah (DKI Jakarta) tidak dapat melarang perusahaan menyelenggarakan pameran di tempat pameran, termasuk pameran rokok. Karena mereka menyelenggarakan pameran di tempat yang sudah mendapat izin pameran.

Ahok mengibaratkan “jadi kalau kamu benci asap mobil, berati nggak boleh pameran mobil nanti. Itu tidak bisa.”

Ahok juga mengatakan bahwa wartawan asing tidak usah terlalu mempengaruhi anak-anak muda ini.

Diwaktu itu juga, Ahok menyimpulkan bahwa rokok tidak bisa dilarang, tapi hanya dapat dibatasi. Ahok menilai bahwa pameran sangat berguna untuk konsumen, apakah produk yang dipamerkan lebih ramah lingkungan atau tidak.

Tidak terima dengan komentar Ahok, wartawati tersebut membalasnya, bahwa asap rokok dapat menyebabkan kanker.

Ahok membenarkan bahwa rokok menyebabkan kanker, tapi tidak semua kanker disebabkan oleh rokok, makanan juga.

“kalau kamu menghitung jumlah penyakit kanker dengan total orang beli rokok, itu tidak fair. Anda harus menghitung berapa ekonomi yang bergerak nikmat dari rokok.”

Ahok mengatakan pemda hanya dapat membatasi, kecuali anda (wartawan asing) melarang rokok diseluruh dunia. Ahok mengatakan jika (anda) wartawan asing menyarankan revolusi PBB bahwa rokok dilarang diseluruh dunia, rokok seperti morfin, saya akan ikut.

Ahok menjelaskan bahwa rokok sintesis yang dibuat asing belum tentu sehat, karena belum diteliti 20tahun kedepan.

Lanjut, “saya (Ahok) akan membela untuk mereka perokok pasif, akan melarang mereka yang perokok di tempat yang dilarang merokok, karena saya juga tidak merokok.

“saya muda tidak suka ke diskotik karena saya tidak suka asap rokok. Saya tidak punya pabrik rokok.”, ujar Ahok.

Pada akhir video ahok mempertanyakan tentang cerutu yang diperbolehkan tapi kretek boleh. “cerutu boleh, Kretek khas Indonesia kok nggak boleh?”, ujar ahok.

Saat ini video tersebut sudah 133.351 kali ditonton dan mendapat 552 like.

Berikut cuplikan video tersebut:

Bagikan Artikel ini