Apa Itu Amortisasi? Yuk, Kenalan Sama Cara Kerja Cicilan
Buat yang punya bisnis, amortisasi juga dipakai untuk menghitung seberapa besar nilai aset nggak berwujud, seperti hak paten atau merek, yang berkurang dari waktu ke waktu. Seru, kan? Jadi, konsep ini nggak cuma soal bayar utang, tapi juga soal gimana bisnis bisa terus berkembang sambil ngelola nilai asetnya. Yuk, sekarang kita bahas lebih dalam tentang apa itu amortisasi, baik dari sisi utang maupun aset, tapi dengan gaya yang lebih santai.
Amortisasi Utang
Amortisasi dalam konteks utang itu ibarat cicilan bulanan. Jadi, kalau kalian punya utang, misalnya pinjaman KPR atau kredit motor, setiap bulan kalian bayar cicilan yang terdiri dari dua bagian: pokok utang dan bunga. Pokok utang itu bagian dari total pinjaman yang harus dilunasi, sedangkan bunga adalah biaya tambahan yang kalian bayar ke bank karena meminjam uang. Nah, cicilan yang kalian bayar tiap bulan itu sebagian buat nutup pokok, sebagian lagi buat bayar bunga. Awalnya, sebagian besar pembayaran kalian itu buat bayar bunga, tapi makin lama, makin banyak yang dipakai buat nutup pokok utang.
Amortisasi Aset
Kalau dalam akuntansi, amortisasi itu lebih ke pengurangan nilai aset tak berwujud seperti paten, hak cipta, atau goodwill (semacam reputasi bisnis). Jadi, kalau perusahaan beli paten, misalnya, mereka nggak langsung ngitung paten itu sebagai pengeluaran di tahun pertama. Mereka bakal "nyicil" pengurangan nilai paten tersebut selama masa manfaatnya. Sama kayak utang tadi, bedanya di sini bukan bayar bunga, tapi lebih ke mengalokasikan biaya aset tersebut sedikit demi sedikit tiap tahunnya.
Bedanya Sama Depresiasi
Kalau kalian pernah dengar depresiasi, itu sebenarnya mirip-mirip, tapi depresiasi khusus buat aset berwujud seperti mobil, mesin, atau bangunan. Amortisasi itu spesial buat aset yang nggak kelihatan secara fisik, sedangkan depresiasi buat barang yang bisa kita pegang atau lihat.
Kenapa Amortisasi Penting?
- Ngatur Arus Kas: Kalo soal utang, amortisasi bikin kita nggak perlu bayar semuanya sekaligus, jadi lebih mudah diatur keuangan kita.
- Laporan Keuangan Lebih Akurat: Buat bisnis, amortisasi membantu nyatat biaya aset secara konsisten sesuai masa manfaatnya. Jadi, lebih jelas kapan aset itu benar-benar memberikan keuntungan.
Jadi, intinya amortisasi itu penting buat ngebantu kita atau bisnis biar lebih teratur dalam mengelola utang dan aset. Gimana? Masih terdengar ribet atau udah mulai paham?
Percakapan sederhana terkait istilah Amortisasi
Alya: Eh, kemarin aku denger istilah "amortisasi" pas ngobrol sama temen yang kerja di bank. Kamu tahu nggak itu apaan?
Rian: Oh, aku tahu tuh! Amortisasi itu kayak cara ngatur pembayaran utang secara bertahap. Jadi kalo kamu pinjam uang, misalnya buat beli rumah, kamu nggak bayar semua sekaligus. Ada cicilan bulanan yang terdiri dari dua bagian: sebagian buat bayar pokok utangnya, sebagian lagi buat bunga.
Alya: Oh gitu, jadi kayak cicilan biasa gitu ya?
Rian: Iya, bener. Cuma mungkin bedanya, di amortisasi, pada bulan-bulan awal, sebagian besar pembayaran kamu tuh buat nutup bunganya. Jadi pokok utang masih banyak. Tapi makin lama, makin besar bagian yang dipakai buat bayar pokoknya.
Alya: Wah, pantesan rasanya di awal nyicil itu nggak kelihatan berkurang banyak utangnya. Kirain aku cuma bayar bunganya doang. Hahaha.
Rian: Iya, emang gitu cara kerjanya. Tapi enaknya, kalau konsisten bayar, utang bisa lunas sesuai waktunya. Ngomong-ngomong, amortisasi itu nggak cuma buat utang, lho.
Alya: Serius? Terus buat apalagi?
Rian: Bisa juga buat aset. Misalnya, kalau perusahaan beli hak paten atau merek dagang, mereka nggak langsung ngeluarin biaya gede di tahun pertama. Nilai asetnya tuh dikurangi sedikit-sedikit tiap tahun selama masa manfaatnya. Itu juga namanya amortisasi.
Alya: Wah, jadi kayak cara buat ngitung seberapa cepat nilai aset turun gitu ya?
Rian: Yap! Kalau buat barang fisik kayak mobil atau mesin, istilahnya sih beda, namanya depresiasi. Tapi intinya mirip, cuma amortisasi khusus buat aset yang nggak bisa kita lihat, kayak paten atau hak cipta.
Alya: Oke, oke... aku paham sekarang. Jadi kalau aset berwujud kayak mobil itu depresiasi, tapi kalau aset nggak berwujud kayak paten, itu amortisasi. Bener, kan?
Rian: Iya, kamu udah nangkep nih! Pokoknya dua-duanya cara buat ngatur nilai aset atau utang biar lebih mudah diatur dan sesuai sama masa manfaatnya.
Alya: Mantap deh, pinter juga kamu jelasin. Jadi kalau nanti ada yang nanya, aku nggak bengong lagi. Thanks, Rian!
Rian: Anytime, Alya!
#finance #investment #assets #debt #cashflow #business #amortization #economy #banking #loans
Belum ada Komentar untuk "Apa Itu Amortisasi? Yuk, Kenalan Sama Cara Kerja Cicilan"
Posting Komentar