Tekan Angka Stunting, PemdaTapteng Salurkan Makanan Tambahan di Sekolah PAUD

Dalam upaya menekan angka stunting, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah menyalurkan makanan tambahan di 96 Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Secara simbolis, pemberian makanan tambahan tersebut dipusatkan di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah, Kamis (1/8/2024).

Pj. Bupati Tapanuli Tengah, Sugeng Riyanta, menyampaikan bahwa makanan tambahan itu akan diberikan di desa/kelurahan yang berada di lokasi khusus (Lokus) stunting. Dalam kesempatan tersebut, Sugeng juga berterima kasih dan memberikan penghargaan tinggi kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah.

"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada jajaran Dinas Pendidikan Tapanuli Tengah yang pada hari ini telah melaksanakan agenda menekan angka stunting di Tapanuli Tengah dengan pemberian makanan tambahan bagi anak-anak di 96 PAUD. Mereka adalah para kader generasi bangsa masa depan," ujarnya.

Sugeng juga mengingatkan bahwa tugas Pemkab Tapanuli Tengah dalam penanggulangan prevalensi stunting harus terus digelorakan. Sehingga, akhir tahun 2024, target angka 14% tercapai sesuai harapan pemerintah pusat.

"Saat ini, angka stunting di Kabupaten Tapanuli Tengah masih di angka 23%. Artinya, masih ada sekitar 9% lagi yang harus kita capai. Untuk itu, saya mengajak kita semua bergerak bersama, bekerja giat dalam mencapai target tersebut," harapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah, Boy Rahman Hasibuan, melaporkan kegiatan pemberian makanan tambahan bagi peserta didik PAUD dalam mendukung program pencegahan stunting di Tapanuli Tengah.

"Hidup sehat terhadap anak usia dini merupakan bagian dari upaya mendorong penerapan layanan pendidikan berkualitas di satuan PAUD. Adapun makanan tambahan yang diberikan berupa susu, telur, kacang hijau, dan gula merah," jelasnya

Bagikan Artikel ini