Pemerintah RI Dorong Investasi Pusat Data dengan Insentif dan Infrastruktur Ramah Lingkungan

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Budi Arie Setiadi

Pemerintah berkomitmen untuk menyederhanakan proses perizinan dan mengevaluasi regulasi yang ada guna mendorong investasi di sektor pusat data di Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa Indonesia akan mempelajari keberhasilan negara lain, seperti Malaysia, yang telah sukses menarik investor untuk sektor pusat data. "Di Malaysia, mereka menawarkan berbagai insentif yang sangat menarik bagi investor untuk membangun pusat data," ujar Budi dalam keterangannya pada Kamis, 8 Agustus 2024.

Selain itu, Budi menambahkan bahwa pemerintah juga akan fokus pada kesiapan infrastruktur fisik, seperti penyediaan lahan dan dukungan fasilitas air serta listrik ramah lingkungan untuk pusat data. Langkah ini diambil untuk mendukung operasional pusat data secara berkelanjutan.

Menurut Budi, penyediaan sumber daya ramah lingkungan sejalan dengan tren industri saat ini yang semakin mengarah pada keberlanjutan. "Di masa depan, pusat data akan bergantung pada energi hijau atau ramah lingkungan," jelasnya.

Budi optimis bahwa investasi swasta dalam pembangunan pusat data di Indonesia akan meningkat, mengingat potensi jumlah penduduk dan perkembangan digitalisasi yang masih sangat besar. Ia menekankan pentingnya mendukung investasi tersebut karena akan memperkuat posisi Indonesia dalam menjaga kedaulatan data.

"Seharusnya semua data yang berhubungan dengan penduduk Indonesia dikelola oleh pusat data di dalam negeri, agar isu kedaulatan data tetap menjadi prioritas," tutupnya.

Belum ada Komentar untuk "Pemerintah RI Dorong Investasi Pusat Data dengan Insentif dan Infrastruktur Ramah Lingkungan"

Posting Komentar