Kota Pematangsiantar Juara Pertama North Sumatera Invest (NSI) Investment Challenge (NICe) 2024

Kota Pematangsiantar berhasil meraih juara pertama dalam ajang North Sumatera Invest (NSI) Investment Challenge (NICe) 2024. Prestasi ini diraih setelah Wali Kota Susanti Dewayani mengusulkan peluang investasi pengembangan layanan kesehatan, khususnya dalam penyembuhan pasien jantung dan stroke di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar. NICe 2024 merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Bank Indonesia (BI).

Dalam keterangan resminya, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BP3D) Kota Pematangsiantar, Dedi Idris Harahap, menjelaskan bahwa Pemprov dan BI mendukung pertumbuhan ekonomi dengan mendorong investasi di Sumut. Proposal investasi telah disampaikan oleh Pemko Pematangsiantar sebagai bagian dari rencana pengembangan ekonomi daerah.

“Secara umum kelengkapan proposal dan tahapan telah kita laksanakan,” sebutnya saat dikonfirmasi, pada Kamis (4/7/24).

Dedi menambahkan bahwa proposal yang diajukan berisi rancangan proyek untuk menarik investor ke depannya. Salah satu fokus utama adalah mengembangkan layanan jantung dan stroke di RSUD Djasamen Saragih, mengingat RS tersebut mampu melakukan katerisasi jantung, yang saat ini hanya tersedia di luar Kota Medan.

NICe 2024 merupakan ajang untuk mengeksplorasi proyek investasi strategis di kabupaten/kota di Sumut selama Februari hingga Juni 2024. Acara ini melibatkan seluruh kabupaten/kota di Sumut dalam mengajukan usulan proyek dari masing-masing daerah.

“Kita berencana menarik investor untuk pengembangan layanan jantung dan stroke pada RSUD Djasamen Saragih. Adapun latar belakang kita mengusulkan proyek, karena saat ini RSUD Djasamen Saragih merupakan satu-satunya Rumah Sakit (RS) di luar Kota Medan yang mampu melakukan katerisasi jantung,” katanya

Hasil akhir penilaian NICe 2024 diumumkan di Hotel Santika Dyandra Medan pada Selasa (2/7/24). Kota Pematangsiantar berhasil meraih juara pertama, diikuti oleh Kabupaten Karo dengan usulan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), serta Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) dengan proyek pembangunan objek wisata Seribu Goa.

“Usulan proyek tersebut selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh kabupaten/kota pemenang untuk konsultasi publik, penajaman data dan analisa sampai menjadi proyek yang siap ditawarkan kepada investor,” pungkas Dedi.

Dia juga menyoroti keunggulan Kota Pematangsiantar, termasuk lahan yang luas, Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, dan infrastruktur yang mendukung untuk penanganan katerisasi.

“Pengalaman yang sudah dimiliki oleh RSUD Djasamen Saragih dalam melakukan penanganan katerisasi jantung, sejak dibuka di akhir tahun 2022 sampai sekarang kita telah melakukan penanganan katerisasi jantung lebih kurang kepada 200 orang pasien,” ungkapnya.

“Selanjutnya lokasi strategis Kota Pematangsiantar yang sebentar lagi akan didukung pembukaan jalan tol Kutepat. Melalui pembukaan jalan tol emergency time pasien penyakit jantung dan stroke bisa dikendalikan (penyakit jantung dan stroke itu harus ditangani maksimal 6 jam dari sejak pasien mendapatkan serangan),” paparnya.

Sebelumnya, kunjungan delegasi Konsul Jenderal dan Konsulat Kehormatan sejumlah negara telah disambut di Pemko Pematangsiantar dalam rangka Site Visit Proyek Investasi Strategis.

Belum ada Komentar untuk "Kota Pematangsiantar Juara Pertama North Sumatera Invest (NSI) Investment Challenge (NICe) 2024"

Posting Komentar