Binance.US Investasikan Dana Pelanggan Ke Surat Utang AS. Ini Dampaknya..

Binance.US yang dikelola oleh BAM Management US Holdings Inc (BAM) pertanggal 19 Juli 2019 mendapatkan persetujuan untuk menginvestasikan dana pelanggan sebesar US$40 juta atau sekitar Rp646.592.198.224 (kurs Rp16.164)) ke dalam US Treasury Bills. Keputusan ini diberikan oleh Hakim Amy Berman Jackson, yang memastikan bahwa investasi tersebut mematuhi aturan yang ketat untuk memastikan manajemen yang bertanggung jawab dan transparansi.

US Treasury Bills, atau T-Bill, merupakan surat utang yang diterbitkan oleh Departemen Keuangan AS dengan jatuh tempo terpendek dibandingkan jenis utang lainnya, biasanya antara beberapa hari hingga satu tahun.

Dalam rincian investasi, dana sebesar US$10 juta atau Rp161.648.049.556 milik pelanggan Binance.US akan diinvestasikan setiap minggu selama empat minggu melalui akun TreasuryDirect. Untuk memenuhi persyaratan keamanan dan transparansi, dana yang saat ini disimpan di BitGo akan dipindahkan ke kustodian pihak ketiga independen di AS. Hanya karyawan Binance.US di AS atau kustodian pihak ketiga yang akan bertanggung jawab atas kontrol kunci pribadi dan administratif untuk dompet ini.

Lalu apa dampaknya jika Binance memutuskan untuk menginvestasikan dana pelanggan ke instrumen keuangan yang diterbitkan oleh Departemen Keuangan Amerika Serikat yaitu surat utang pemerintah federal AS (US Treasury Bills)?

Pembelian surat utang Amerika (US Treasury bonds) yang dilakukan oleh suatu negara atau perusahaan swasta memiliki dampak yang signifikan, baik secara domestik maupun internasional. Berikut adalah beberapa dampak utama dari pembelian surat utang Amerika:

1. Dampak pada Ekonomi Amerika Serikat:

   • Pembiayaan Defisit Anggaran: Pembelian surat utang membantu pemerintah Amerika Serikat untuk membiayai defisit anggarannya. Ini terjadi ketika investor, baik domestik maupun internasional, membeli obligasi pemerintah AS, yang pada gilirannya menyediakan dana yang diperlukan untuk menutupi pengeluaran yang melebihi penerimaan pajak.

   • Pengaruh pada Suku Bunga: Jumlah pembelian surat utang dapat mempengaruhi tingkat suku bunga domestik. Misalnya, permintaan yang tinggi terhadap surat utang AS dapat menurunkan tingkat suku bunga, sementara permintaan yang rendah atau penjualan besar-besaran dapat meningkatkannya.

   • Stabilitas Ekonomi: Pembelian surat utang oleh investor domestik dan internasional juga mencerminkan kepercayaan terhadap stabilitas ekonomi AS. Ini dapat memberikan sinyal penting tentang kekuatan atau kelemahan ekonomi negara tersebut kepada pasar global.

2. Dampak Internasional:

   • Pengaruh pada Nilai Tukar Mata Uang: Pembelian surat utang AS oleh investor internasional dapat mempengaruhi nilai tukar dolar AS terhadap mata uang lainnya. Jika permintaan terhadap surat utang AS meningkat, ini dapat menyebabkan penguatan dolar AS terhadap mata uang lainnya, dan sebaliknya.

   • Pertimbangan Keuangan Global: Karena status dolar AS sebagai mata uang cadangan global, pembelian surat utang AS juga memiliki dampak sistemik pada keuangan global. Investor dan lembaga keuangan di seluruh dunia sering kali mempertimbangkan pasar surat utang AS sebagai bagian integral dari portofolio investasi mereka.

3. Strategi Politik dan Keamanan:

   • Hubungan Diplomatik: Pembelian surat utang AS dapat memainkan peran penting dalam hubungan diplomatik antara AS dan negara-negara yang melakukan pembelian tersebut. Ini dapat mempengaruhi dialog politik dan kebijakan luar negeri antara negara-negara tersebut.

   • Keamanan Nasional: Aspek keamanan nasional juga bisa menjadi pertimbangan, terutama jika negara-negara tertentu membeli surat utang AS sebagai bagian dari strategi diversifikasi atau untuk memperkuat hubungan bilateral.

Penting untuk dicatat bahwa dampak dari pembelian surat utang Amerika dapat bervariasi tergantung pada konteks ekonomi global saat itu dan kebijakan pemerintah AS. Hal ini juga dapat mempengaruhi dinamika pasar keuangan global secara keseluruhan.

Bagikan Artikel ini