Misteri Spread Saham: Di Balik Keuntungan Bandar Saham

Bandar saham, atau market makers, memainkan peran krusial dalam menentukan harga saham di pasar finansial dengan menyediakan likuiditas yang diperlukan untuk transaksi saham. Salah satu strategi utama yang mereka terapkan adalah menetapkan spread, yakni selisih antara harga beli (bid) dan harga jual (ask) suatu saham. Spread ini mencerminkan biaya transaksi dan keuntungan yang diambil oleh bandar saham sebagai imbalan atas layanan likuiditas yang mereka tawarkan.

Data dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa spread yang lebih besar umumnya terjadi pada saham-saham dengan likuiditas yang lebih rendah. Misalnya, studi oleh Profesor Hasbrouck dan Seppi menemukan bahwa spread rata-rata untuk saham-saham yang kurang likuid bisa mencapai 2-3% dari harga saham, sementara untuk saham-saham yang sangat likuid, seperti saham-saham blue-chip, spread bisa kurang dari 0,1%. Perbedaan ini mencerminkan tingkat risiko yang lebih tinggi yang harus diambil oleh bandar saham dalam menyediakan likuiditas untuk saham-saham dengan volume perdagangan yang lebih rendah.

Selain menetapkan spread, bandar saham juga menggunakan informasi dari order book untuk memantau dan menyesuaikan harga secara dinamis. Order book mencatat semua pesanan beli dan jual untuk suatu saham, memberikan gambaran langsung tentang permintaan dan penawaran di pasar. Dengan memahami order book, bandar saham dapat mengoptimalkan harga beli dan jual untuk mencapai keseimbangan yang stabil antara permintaan dan penawaran.

Namun, kritik terhadap peran bandar saham tidak bisa diabaikan. Beberapa ahli pasar menyatakan kekhawatiran bahwa spread yang tinggi dapat merugikan investor kecil dengan memperbesar biaya transaksi mereka. Selain itu, terdapat juga perdebatan tentang potensi keuntungan yang didapat oleh bandar saham dari perbedaan harga beli dan jual yang lebar, terutama pada saham-saham yang kurang likuid.

Meskipun demikian, penting untuk diakui bahwa peran bandar saham sangat penting dalam menjaga likuiditas pasar dan memfasilitasi perdagangan saham dengan lancar. Mereka berperan sebagai pengatur pasar yang membantu menstabilkan harga saham dan mengurangi volatilitas yang tidak diinginkan. Dalam konteks ini, pengaturan spread dan pengelolaan risiko oleh bandar saham menjadi kunci dalam menjaga efisiensi dan keadilan dalam pasar saham global yang dinamis.

Belum ada Komentar untuk "Misteri Spread Saham: Di Balik Keuntungan Bandar Saham"

Posting Komentar