Mirip Ahok, Siswa Ini Dibully. "Non Pribumi, Bunuh Ahok'!"

Josep Sebastian Zebua, siswa yang sedang duduk di kelas IV SD ini mendapat perlakuan rasis oleh teman-teman sekolahnya. Karena mirip Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Josep sering mendapat intimidasi dengan kalimat bunuh 'Ahok' sebagai pengganti namanya. Bahkan kata non pribumi sering dikaitkan dengannya di sekolah. Menurut kesaksian Ibunya Josep, di depan matanya, anaknya sering dibully dan pernah ditonjok di barisan, namun gurunya hanya diam di depan saat upacara berlangsung.

Josep sekolah di SD Negeri 16 CIRACAS, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Orangtuanya berasal dari Pulau Nias. Jika dilihat dari marganya Zebua, Josep merupakan suku asli Nias. Ibu Josep juga pernah menyaksikan anaknya dimasukin pasir melalui kera belakang bajunya oleh teman-teman sekolahnya. Ibunya juga menambahkan anaknya pernah disuruh menulis di teras rumah ibadah dan anak-anak yang lain menggambar di dalam rumah ibadah. Perlakuan itu diduga karena Josep berbeda agama dengan teman-teman lainnya dan hanya boleh masuk setelah berganti agama kata teman-temannya. Mirisnya lagi, kejadian itu lagi-lagi disaksikan oleh gurunya.

Hingga kini, dua minggu telah berlalu, Josep tidak pergi sekolah karena takut kembali dibully. Orangtua Josep pun tidak dapat berbuat apa-apa, karena tidak memiliki bukti, apalagi saat itu, ibunya Josep tidak memiliki hp yang berkamera, terlebih adanya larangan membawa hp pada anak sekolah.

Berdasarkan penuturan Firman Togana di Facebook, Josep Sebastian Zebua diketahui satu-satunya berAgama Katolik di kelasnya.

Semoga kasus ini menjadi kasus rasis terakhir di Indonesia terlebih pada anak-anak. Dalam postingan terakhir Firman, ia berharap agar pemerintah pusat/daerah ataupun Yayasan Katolik, dapat merundingkan permasalahan ini.

Sumber; klik di sini

Bagikan Artikel ini