Penyelamat Rp2,4 triliun, Lasro Marbun Kembali Menjabat di Jakarta. Perintah Ahok?

Lasro Marbun

Untuk diketahui, Lasro Marbun adalah mantan Kepala Dinas Pendidikan di jaman Basuki Tjahaja Purnama saat menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta tahun 2014 dan juga Kepala Inspektorat DKI dijaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Atas perintah Basuki, Provinsi DKI Jakarta pernah memangkas anggaran pendidikan di APBD. Pemangkasan tersebut untuk menghindari kebocoran anggaran dalam APBD. Tercatat sebesar Rp2,4 triliun berhasil diselamatkan karena dianggap mubazir dan tidak perlu. Pemangkasan tersebut ternyata dilakukan oleh Lasro Marbun saat menjabat sebagai Kapala Dinas Pendidikan di DKI Jakarta.

“Tahu si Lasro, selamatkan uang berapa? Rp 2,4 triliun! Dia coret yang nggak perlu,” ujar Ahok di menjabat sebagai PLT Gubernur DKI Jakarta (25/6/2014).

Sebelumnya Ahok pernah memecat Lasro Marbun dari Kepala Inspektorat DKI pada 2015 silam. Pemecatan itu sepertinya demi mengambil jalan tengah. Ahok mengatakan alasan memecat Lasro adalah karena dinilai telah berbohong mengenai pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) 25 SMA/SMK pada Suku Dinas Pendidikan Menengah di Jakarta Barat pada APBD Perubahan tahun 2014 silam.

“Saya tanya beliau kok bisa ada UPS di APBD-P, dijawab saya tidak tahu itu urusan Sudin yang menganggarkan,”kata Ahok saat bersaksi untuk terdakwa mantan Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat, Alex Usman, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta kamis 4 Februari 2016 silam.

Hingga akhirnya Ahok memberhentikan Lasro dari Inspektorat dan Andi Baso dari dari Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda). Pemecatan tersebut dilakukan setelah sebelumnya Ahok kembali menanyakan hal tersebut kepada Lasro, namun Lasro tidak mengetahuinya.

“Saya berhentikan dia dari Inspektorat,” tegas Ahok.

Tak sampai beberapa lama setelah pemecatannya, Lasro Marbun dipinjam oleh Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara untuk dipekerjakan sebagai Kepala Bapedda. Hingga akhirnya, Lasro Marbun diketahui telah bekerja kembali di Pemerintahan DKI Jakarta sebagai staf di Badan Kepegawaian Daerah Daerah (BKD) DKI.

“Jadi staf, staf di BKD, staf senior, beliau akan membantu kita untuk analisis hukumnya, “kata Kepala BKD, Agus Suradika di Balai Kota, Jakarta Pusat (3/7/2017).

Alasan BKD mengembalikan Lasro sebagai staf di BKD DKI sendiri dijelaskan Agus lantaran kompentensi yang dimilikinya.

Bahkan saat halal bihalal di Balai Kota, Gubernur Dki Jakarta Djarot Saiful Hidayat sempat seperti memuji dengan menyinggung keberadaan Lasro Marbun. Dia mencontohkan PNS yang sudah pergi dari DKI lalu mau kembali lagi.

Bagikan Artikel ini