Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin Ternyata Sering Peringati HTI

Pemerintah berencana mambubarkan HTI lantaran dinilai bertentangan dengan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.

Menurut Ma'ruf, upaya pembubaran HTI dapat saja tidak dilakukan seandainya mereka melakukan klarifikasi dan tidak lagi mengusung isu khilafah. Pun sudah sering diingatkan, Ma'ruf menyebut HTI masih tidak berubah dengan masih mengusung sistem tersebut. Oleh sebab itu MUI tidak akan pernah memasukan HTI menjadi bagian dari MUI.

"Ya secara personel tentu kami menasihatkan supaya tidak lagi mengusung khilafah. Supaya menyatakan komitmen kebangsaan dan kenegaraan. Nah oleh sebab itu, kalau enggak ikut, MUI tidak bisa memasukan mereka bagian dari MUI. Mereka belum berubah, sampai akhir masih terus membawa isu khilafah," ujar dia

Jauh-jauh hari, Hizbut Tahrir Indonesia yang mendengungkan sistem khilafah ternyata sudah pernah diingatkan Ketua MUI KH Ma'ruf Amin.

"Ya saya sudah mengatakan supaya dia membuat pernyataan sikap bahwa dia itu harus punya komitmen kebangsaan dan kenegaraan dan tidak lagi mengusung isu khilafah," kata Ma'ruf Amin di Hotel Santika, TMII, Jakarta Timur, Senin (8/5).

Dia menilai khilafah yang diusung HTI tersebut tidak sesuai dengan sistem pemerintahan di Indonesia. "Khilafah itukan sistem pemerintahan yang tidak sesuai dengan sistem republik. Karena itu dianggap maka dianggap tidak sesuai dengan tata kenegaraan Indonesia. Itu persolannya," ujar Ma'ruf.

Bahkan hingga saat ini, peringatan itu sudah sering disampaikan. "Mereka belum berubah, sampai akhir masih terus membawa isu khilafah,” kata Ketua MUI KH Ma'ruf Amin.

Bagikan Artikel ini