Terkait Masalah KKR Natal, Akhirnya Ridwan Kamil Bersuara. Berikut...
Gabungan organisasi keagamaan berunjukrasa menolak digelarnya kegiatan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Natal 2016 yang dilaksanakan di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, Jalan Tamansari, Bandung. Mereka berdalih kegiatan keagamaan harusnya digelar di gereja dan bukan di gedung atau fasilitas umum. Menyikapi permasalahan kegiatan tambahan kebaktian KKR yang terkendala di Sabuga, hari Selasa kemarin 6 Desember 2016.
Atas kejadian tersebut yang akhirnya bersepakat acara KKR Natal dihentikan sampai jam 15.00 WIB dan acara malam hari dibatalkan, Walikota Bandung, Ridwan Kamil memberikan tanggapannya beberapa menit yang lalu terhitung setelah berita ini diterbitkan. Berikut tanggapan resmi Bapak Ridwan Kamil;
Kemarin Saya pribadi sedang berada di Jakarta saat proses koordinasi kegiatan ini, sehingga mendisposisi koordinasi kepada Badan Kesbangpol sesuai urusan dan tugasnya.
Setelah ditelusuri, dengan ini saya menyampaikan beberapa hal:
1. Hak beribadah adalah hak fundamental warga Indonesia yang dijamin oleh Pancasila dan UUD 1945.
2. Warga Bandung adalah warga yang cinta damai, toleran dan hidup sehari-hari dalam landasan Pancasila.
3. Menyesalkan terjadinya kendala dalam beribadah karena dinamika koordinasi.
4. Menyesalkan kehadiran dan intimdasi Ormas keagamaan yang tidak pada tempatnya dan tidak sesuai dengan peraturan dan semangat Bhineka Tunggal Ika.
5. Selama sifatnya insidentil, tidak ada masalah dengan kegiatan keagamaan yang menggunakan bangunan publik seperti gedung Sabuga.
6. Kegiatan KKR ini adalah kegiatan level provinsi, karenanya surat rekomendasi kegiatan datang dari Kemenag Prov Jawa Barat.
7. Dalam proses koordinasi, Panitia KKR menyepakati bahwa kegiatan ibadah di Sabuga hanya akan berlangsung siang hari, dan BERHASIL dilaksanakan pukul 13.00-16.00.
8. Menyesalkan miskoordinasi antara panitia dan pihak aparat dalam pengamanan kegiatan ini ketika panitia berkeinginan untuk melaksanakan tambahan acara di malam hari, yang berbeda dengan surat kesepakatan.
9. Pemkot Bandung bersama Panitia KKR, akan mengupayakan waktu dan tempat pengganti, agar umat Kristiani yang semalam terkendala bisa melaksanakan kegiatan ibadah Natal sebaik-baiknya.
10. Pemkot Bandung memohon maaf atas ketidaknyamanan dan Semoga di masa depan koordinasi kegiatan ini bisa dilakukan dengan lebih baik oleh semua pihak.
Hatur Nuhun.
Jangan diam saja
BalasHapusAyo daftar dan mainkan Permainan Poker-nya
Banyak Bonus yang bisa didapatkan hanya di FifaPoker
Bonus Angpao Senilai Rp 125.000 Siap menunggu kalian
Secara cuma-cuma
Ayo Buruan daftarkan diri kalian sekarang !!
Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
BBM : 7B3130BF
Line : Cs.ID303
Whatsapp : +6281326993756