Reaksi Ahok Terkait Soal Ujian SMP Muhammadiyah
Gubernur DKI non-aktif Basuki Tjahaja Purnama memaafkan Guru SMP Muhammadiyah 1 Purbalingga Jumanto yang sudah menulis surat permohonan maaf atas soal ujian semester yang dibuatnya dan menyebut nama Ahok telah melecehkan Al Qur'an.
"Saya sudah memaafkan guru SMP Muhammadiyah itu, tidak perlu diperpanjang. Apalagi dia sudah mengakui bahwa tidak ada unsur kesengajaan, tapi karena capek. Apalagi saya juga tidak melakukan hal seperti yang dituliskan dalam soal tersebut," kata Basuki Tjahaja Purnama yang lebih dikenal Ahok, pagi ini, di Rumah Lembang, Jakarta.
Ahok berpesan agar guru bertindak seperti orang tua memperhatikan dan memberikan teladan yang baik bagi anak-anak didik di sekolah. "Saya meminta guru-guru memiliki persepsi yang sama dalam mendidik anak-anak di sekolah. Terima kasih kepada Pak Jumanto yang sudah mendidik dan menjadi guru, karena setiap anak harus mendapatkan hak yang sama dalam pendidikan," tegas Ahok yang selalu mengedepankan sila kelima, keadilan sosial bagi rakyat.
Sebelumnya Jumanto menyinggung nama Ahok dalam soal ujian akhir semester di SMP Muhammadiyah 1 Purbalingga, Jawa Tengah, yang dia buat. Tepatnya dalam soal ujian pada mata pelajaran tarikh atau sejarah perkembangan Islam untuk siswa kelas IX yang diujikan pada Jumat 2 Desember 2016 lalu.
Di soal ujian yang dibuat Jumanto itu, di pertanyaan nomor 48 tertulis: "Siapakah nama calon Gubernur Jakarta yang melecehkan Alquran saat ini?" Dalam soal pilihan ganda itu tersedia empat pilihan jawaban, salah satunya pilihan jawaban tertulis Ahok.
Sumber; Ahok Djarot
Belum ada Komentar untuk "Reaksi Ahok Terkait Soal Ujian SMP Muhammadiyah "
Posting Komentar